…
Bukan ku yang inginkan kehadiran kalian
Tapi tubuh terlanjur melepaskan laju
Dan ku hanya menatap kalian
Tanpa “mengapa?”
Apa saat itu akal tertidur?
Walau tak penuh, jiwa masih tersadar
Tapi kenapa ku hanya diam?
Tanpa “mengapa?”
Dalam temaram ku pandangi kalian
Ribuan tetesan merah hangat
Bak air mengalir tertampung jemari
Berhentilah! Karena ku letih …
…
* mulai dini hari itu terpaksa ku telan benda-benda kecil bulat & lonjong berwarna- warni itu … … kembali.